Apakah Anda merasa bahwa cinta yang
Anda alami berada dalam kondisi ideal? Artinya Anda menemukan pasangan ideal
yang Anda idam-idamkan dan juga memiliki hubungan yang ideal seperti yang Anda
bayangkan? Jika ya, beruntunglah Anda. Itu artinya kehidupan cinta Anda luar
biasa dan membuat Anda benar-benar bahagia.
Cinta ideal adalah cinta yang
dipikirkan seseorang seharusnya terjadi. Konsep cinta ideal terdiri atas dua
hal, yakni konsep tentang pasangan yang ideal dan konsep tentang hubungan yang
ideal. Sebagian orang beruntung
berkesempatan mencari cinta seperti yang idealkan. Jika berhubungan dengan satu
orang tidak terasa ideal, maka bisa mencari yang lain. Namun, sebagian orang
kurang beruntung. Konsep cinta ideal tetap hanya sebagai konsep belaka. Mereka
gagal mewujudkannya karena dijodohkan mungkin, tidak cukup berusaha, atau
terlalu tinggi berharap.
1.
Pasangan cinta ideal
Seperti apa pasangan cinta ideal
Anda? Jika Anda laki-laki, seperti apakah putri impian Anda? Jika Anda
perempuan, seperti apa pangeran Anda? Tipe yang diidealkan setiap orang bisa
berbeda-beda. Namun, secara umum, hampir semua orang mempunyai tiga standar
untuk pasangan yang ideal. Pertama, kapasitas seseorang untuk
menjalin keintiman dan kepercayaan (misalnya jujur, baik hati, tanggung
jawab, setia, dan cukup berkualitas untuk menjadi orangtua). Kedua, daya
tarik dan vitalitas (misalnya seksi, muda, sehat, sex appeal, cantik,
dan tampan). Ketiga, sumberdaya dan status yang dimiliki seseorang (misalnya
keadaan finansial, status sosial, intelektualitas, kesuksesan, dan pekerjaan
yang baik).
Mereka yang percaya bahwa kesuksesan
hubungan cinta ditentukan keintiman dan kepercayaan akan cenderung mengidealkan
kejujuran, baik budi, baik hati, setia, bertanggung jawab, dan seterusnya.
Mereka yang percaya kesuksesan hubungan ditentukan oleh adanya hasrat dalam
hubungan itu, kriteria idealnya menekankan pada tubuh yang bagus, seksi,
cantik, tampan, sehat, petualang dan seterusnya. Sedangkan mereka yang percaya
kesuksesan hubungan ditentukan oleh suatu jaminan sumberdaya untuk hidup, maka
pasangan yang ideal bagi mereka adalah mereka yang memiliki rumah bagus,
memiliki pekerjaan bagus, memiliki sumber finansial yang memadai, memiliki gaya
hidup aktif, dan seterusnya.
Tipe individu yang umumnya
diinginkan sebagai pasangan cinta.
- Tepercaya
- Jujur
- Komunikatif
- Menarik
- Suka melucu (good fun)
- Pengertian
- Suportif
- Memiliki selera humor yang baik
- Baik budi
- Penuh perasaan
- Baik hati
- Ramah
- Berpandangan luas
- Bisa dipercaya
- Sensitif
- Pendengar yang baik
- Hangat
- easygoing
- Cerdas-intelek
- Independen
- Matang
- Stabil
- Penuh kesadaran diri
- Percaya diri
- Petualang (Adventurous)
- Kritis
- Romantis
- Gaya hidup yang aktif
- Seksi
- Atraktif
- Spontan
- Ramah
- Tidak merokok
- Murah hati
- Asertif
- Ambisius
- Memiliki tubuh yang bagus
- Kreatif
- Menyukai anak-anak
- Sporty dan atletis
- Sukses
- Memiliki selera berpakaian yang baik
- Berkemampuan finansial yang baik
- Memiliki pekerjaan yang bagus
- Usia yang sesuai
- Memiliki rumah yang bagus
- Kesamaan etnik
- Religius
2. Hubungan cinta ideal
Umumnya, hubungan cinta ideal
yang dimiliki setiap orang bisa dibedakan ke dalam 2 kelompok besar, yakni
hubungan yang penuh keintiman dan kesetiaan, serta hubungan yang penuh hasrat.
Mereka yang lebih percaya hubungan ideal harus dipenuhi keintiman dan kesetiaan
biasanya menganggap lebih penting hal-hal seperti perhatian, keterbukaan,
penghormatan, kejujuran, kepercayaan dan dukungan. Mereka biasanya memiliki
kualitas hubungan cinta yang lebih baik dan juga lebih langgeng. Sedangkan mereka
yang lebih percaya hubungan ideal harus penuh hasrat akan menganggap lebih
penting hal-hal seperti kesenangan, kebebasan, romantisme, dan kegairahan.
Tipe hubungan ideal yang umumnya
diinginkan orang.
- Penuh kejujuran
- Penuh persahabatan
- Saling percaya
- Komunikasi yang baik
- Saling menghormati
- Adanya kesetiaan
- Monogami
- Saling menjaga
- Kesetaraan
- Saling pengertian
- Bergelora (In love)
- Penuh humor-menyenangkan
- Saling mendukung
- Penuh perasaan
- Adanya komitmen
- Penuh rasa humor
- Saling berbagi
- Independen
- Membuat nyaman (Relaxed)
- Penuh penerimaan
- Penuh hasrat
- Kompromis
- Menggairahkan
- Romantis
- Menghadapi konflik
- Kesetaraan intelektualitas
- Kesamaan minat
- Menantang
- Kesamaan kepribadian
Apakah
cinta selalu mewujud dalam hubungan?
Anda tentu pernah mendengar tentang
mencintai diam-diam. Seseorang memendam cinta pada seseorang tapi tak bisa
mengungkapkannya. Cinta benar-benar dirasakan, tapi tidak sanggup mengatakan
pada yang dicintai. Berarti, tidak ada hubungan cinta, yang ada hanya rasa
cintanya.
Anda pernah menonton film yang
berjudul ‘jomblo’? Dalam film itu ada seorang tokoh yang bernama Olip, seorang
mahasiswa asal Aceh, yang jatuh cinta pada Astri. Selama 3 tahun ia memotret
Astri diam-diam, membuat puisi-puisi cinta tentangnya, mengamatinya dari jauh,
tanpa ada keberanian untuk mendekat dan mengatakan cinta. Tapi meski begitu,
Olip begitu yakin bahwa dirinya mencintai Astri. Nah, pernahkah Anda mengalami
hal yang serupa itu? Jangan-jangan Anda pernah.
Kesimpulannya rasa cinta tidak
selalu berkait dengan hubungan cinta. Namun, rasa cinta pasti membuat seseorang
memiliki keinginan untuk menjalin hubungan cinta dengan yang dicintai. Saat
ini, rupa-rupa hubungan cinta banyak macamnya. Mulai dari pacaran yang paling
sederhana, tunangan, menikah, sampai kumpul kebo.
Cinta bisa saja bertepuk sebelah
tangan. Anda mungkin mencintai seseorang, tapi ia tak merasakan hal yang sama
pada Anda. Seperti Olip kepada Astri. Malahan, Astri tidak tahu ada
seseorang yang namanya Olip. Pernah juga kan mendengar seseorang yang jatuh
cinta berkali-kali, dan ditolak cintanya berkali-kali juga?! Sungguh kurang
beruntung yang mengalaminya.
0 komentar:
Posting Komentar