Selasa, 18 September 2012
Agent of Change
Diposting oleh
Unknown
21.33
MENJADI AKTIVIS ITU PILIHAN :
SAPAAN HANGAT UNTUK ADIK-ADIK CALON MAHASISWA BARU
Kebahagiaan adalah pilihan, pilihan sifatnya subjektif yang didasari atas hasil nalar dan rasa individu, melihat dengan mata orang lain, mendengar dengan telinga orang lain, merasa dengan hati orang lain(Alfred Adler).
Kini saatnya menanti dan bersiap menghadapi dunia pendidikan yang baru, yang katanya merupakan jenjang pendidikan tinggi dan wadah pembentukan jati diri dan proses pembentukan mental serta miniatur masyarakat. Benarkah…?
Selamat datang calon mahasiswa baru....
Selamat datang calon intelektual muda di kampus ….
Inilah ungkapan yang banyak akan kita temukan ketika memasuki gerbang-gerbang perguruan tinggi.
Kalau kita menilik lebih jauh, ungkapan tersebut akan tersirat dunia baru yang menantang. Artinya, perubahan mendasar dari masa kanak-kanak, remaja, menuju dewasa.
Dunia kampus berbeda dengan siswa. Artinya, perubahan cara berfikir dalam diri seorang mahasiswa sangat di tuntut. Hal ini tentunya sangat berbeda dengan dunia siswa.Siswa seringkali dituntut dan dinasehati dalam banyak hal.Artinya kemandirian dalam dunia siswa masih sangat bergantung pada guru, orang tua dan diri sendiri.Namun dunia mahasiswa menekankan dalam hal yang berbeda.Segala Sesutu sangat bergantung pada diri sendiri.Dosen hanya sebagai fasilitator dalam pendidikan.Ia tidak berhak mengatur aktivitas individu, segala aktivitas diatur oleh diri kita sendiri.
Karenaitu, tidakaneh jika banyak mahasiswa yang terjebak dalam tiga tembok kekuasaan, yaitu :Kos, Kampus, Kantin dan akhirnya Pulang Kampung (K4). Mahasiswa K4 hanya disibukkan dengan urusan pribadi yang membelenggu. Tidak ada aktivitas lain selain di kampus : belajar, duduk, diam, absen, dan pulang, di cost: mereka hanya disibukkan dengan nonton TV, ngobrolngalor-ngidultanpaarahdan makna. Dan di kantin :makan pagi, siang dan malam tiba waktu libur pulang kampung. Aktivitas ini terus saja berlangsung dan tanpa terasa sudah memasuki semester tua.Typology mahasiswa seperti itu teramat banyak di dunia kampus mahasiswa.
Tentunya hal tersebut bukanlah hal yang baik. Artinya, kebiasaan yang berbau rutinitas akan semakin mengasingkan mahasiswa dalam peran pencerahan bangsa (agent of change). Tugas mahasiswa tidak hanya melakukan rutinitas K4. Mahasiswa dituntut untuk mandiri dan mempunyai peran dalam mengaktualisasikan potensi yang telah dimilikinya dan melakukan perubahan sosial.
So,,,,jadilah Mahasiswa yg mempunyai tugas sebagai agent of change and social control,,,!!!!
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar