Senin, 17 Sep 2012.
Menikmati hembusan angin sepoi-sepoi di bawah rimbunan daun mangga, aku teringat kenangan-kenangan yang telah aku lalui di tempat ini. Tak terasa waktuku akan berakhir berada di sini, waktu membatasi keberadaanku ditempat ini, tak lama lagi saya harus meninggalkan semuanya. Meninggalkan kenangan yang telah terukir.
4 tahun yang lalu tepatnya tahun 2008, saya memulai kisah hidup saya di sini, tempat yang menjadi rebutan para pencari ilmu dari berbagai daerah. Alhamdulillah diri ini salah satu orang yang beruntung untuk mengecap pendidikan di tempat ini. Orang-orang sering menjuluki nya " The Green Campus ", yah kampus peradaban, UIN Alauddin Makassar, jelmaan dari IAIN Alauddin Makassar. Di kampus inilah saya memulai pencarian ilmu di dunia luar, setelah 6 tahun bergumul dengan suasana pondok yang sangat berbeda dengan apa yang saya rasakan sekarang. Walaupun terkadang kenangan yang telah terjadi di pondok membuat ku seakan ingin kembali ke dalamnya.
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR
Nama tersebutlah yang sekarang menjadi lebih dikenal oleh para pencari ilmu, namun terkadang muncul perdebatan dari para aktivis tentang statuta tempat kampus ini, karena sejak berpindah nya UIN ALAUDDIN MAKASSAR yang berada di Jl. St. Alauddin ke Samata Gowa, namun nama yang dipakai sampai sekarang tetap UIN ALAUDDIN MAKASSAR, tapi ya sudahlah tidak perlu diperdebatkan.
Sekarang bagaimana cara kita memanfaatkan waktu kita selama di kampus ini. Kemudian mengaplikasikan nya ke dunia luar, untuk memberikan sebuah perubahan bagi masyarakat.
Harapan itulah yang dibebankan kepada kita semua, menghitung hari melangkahkan kaki meninggalkan kampus ini, tapi sebagai keluarga besar dari UIN ALAUDDIN, kami tidak akan pernah berhenti membuat nama UIN Alauddin Mks dikenal dan dikenang oleh masyarakat.
Terima kasih atas kesempatan sehingga saya bisa menginjakkan kaki di kampus ini...
Thanks All...
0 komentar:
Posting Komentar