Ah Bete lagi daripada tinggal bengong aja,,,pengen comment dikit tentang keadaan Negara tercinta ini (Indonesia.red). Carut-marut keadaan yang terjadi sekarang ini semakin menambah kesemrawutan yang terjadi di negara ini. Berbagai konflik yang terjadi, kurang tau penyebabnya apa, akibatnya langsung terasa dalam kehidupan kita.
Konflik sana konflik sini, serasa bukan hal yang tabu lagi, keadaan ini sudah menjadi hal yang biasa atau bahkan sudah menjadi kebiasaan di negeri ini.
Why I said that,,,,????
yeah because, apa yang terjadi berulang-ulang terus seakan tanpa henti....yeah langsung aja. Saya pengen comment sedikit about "Corruption"....
Berbicara masalah korupsi sudah menjadi tranding topik dikalangan masyarakat kita, seakan hal ini bagaikan tontonan setiap hari kita saksikan korupsi terjadi dimana-mana. Mulai dari instansi kecil sampai instansi yang lebih besar begitupun dalam pemerintahan. Seakan hal ini sudah menjadi langganan topik pembicaraan dari waktu ke waktu.
Namun yang sangat memalukan ketika para koruptor merasa bangga atau bahkan tidak memiliki rasa malu merampok harta negara dan harta rakyat negara ini. Mereka tidak pernah mendengarkan jeritan para rakyat yang sengsara akan ulahnya. Mereka semakin menumpuk kekayaan mereka terus tanpa memperdulikan rakyat yang kelaparan, rakyat yang tertindas, rakyat yang membutuhkan kehidupan yang layak. Namun semua itu tak mereka pedulikan.
Masih terngiang dalam ingatan kita ketika negara harus memberikan dana Bail Out (Talangan) kepada bank Century demi menutupi uang nasabah yang telah dikuras para koruptor sehingga kerugian negara mencapai sekitar 6,7 Triliun. Namun sampai sekarang belum ada penyelesaian.
Belum sembuh luka rakyat ini, kita dikejutkan lagi oleh seorang koruptor kelas kakap bin kakap Gayus Tambunan yang populer saat itu seorang pegawai pajak memiliki harta yang berlimpah, tapi alhamdulillah dia sudah merasakan sekaraang akibatnya, walaupun luka rakyat belum terobati sepenuhnya.
Dan yang sangat disayangkan lagi ketika, para penegak hukum terkait kasus yang sangat memalukan ini, ada kasus yang belum lama ini terjadi menambah daftar kesemrawutan di negara ini. Seharusnya institusi tersebut yang memberantas korupsi namun sebaliknya terdapat persekongkolan perampokan di dalamnya.
ahh,,,,Tikus-tikus berdasi yang hanya pandai bersolek di depan kaca, diluarnya manis namun di dalamnya pahit. hufft...kapan korupsi ini akan berhenti,,,???
Dan yang sangat disayangkan ketika motto hukum di Indonesia bahwa "semua sama di mata hukum" hal itu seakan membuktikan bahwa hukum belum terealisasikan semestinya. masih ada pandang bulu dalam penegakan hukum di Indonesia. Keadilan sangat mahal di negeri ini. Ketika para koruptor yang memiliki jabatan atau harta yang banyak mereka bisa mempermainkan hukum, mereka bisa membeli hukum, tetapi rakyat yang miskin apa mereka bisa melakukan hal tersebut, untuk makan saja susah, gimana mau mencari keadilan tanpa uang.
So, rumus hukum di indonesia adalah:
Kaya- Hukum = Bebas
Miskin -Hukum= Hukuman
Begitulah realita yang terjadi, akan tetapi apakah kita tidak pernah berfikir bahwa para koruptor lebih sadis dan kejam karena bukan hanya merugikan individu atau komunitas namun seluruh rakyat di negeri ini.
Sadarlah wahai pengayom dan pelayan masyarakat, ingat tanggung jawab kalian, mari sejahterakan rakyat.
Bangkitlah wahai agen perubahan berantas korupsi, jangan sampai korupsi ini akan menjadi warisan turun temurun kepada generasi muda bangsa.
Koruptor Vs Pencuri = ?????
Say no to corruption...!!!!!
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar